Dikatakannya, pameran Pekan Kreatif Nusantara ini diharapkan bisa menjadi media untuk mengenalkan karya yang menjadi target
warga negara serta untuk mengetahui tingkat penerimaan masyarakat. Pada bulan Februari 2015, katanya, warga terbantu telah dilatih
membuat tong sampah yang dilukis dengan berbagai motif batik. "Program ini sebenarnya sudah dirintis sejak 2014. Namun, di awal
tahapan hanya bisa berproduksi dalam skala kecil dan pada 2015 akan direalisasikan untuk dipasarkan secara umum, "katanya." Setelah selesai
Kalimat, kami berharap orang-orang ini bisa bekerja di masyarakat, dan kami berharap orang akan menerima kehadiran mereka lagi, "katanya.
Beberapa karya kerajinan dari warga terbantu Pemasyarakatan Kelas 2 A Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan ditampilkan di
pameran Pekan Kreatif Nusantara di Balai Olahraga Jetayu, 1-5 April 2015. Dia menambahkan, sebelumnya, penjara juga pernah ada
memberi bahan pembuatan kapal phinisi miniatur dengan bahan kardus yang dipadukan dengan kayu dan bambu. "Gagasan tentang
Materi pelatihan yang muncul ini tidak hanya dari pelatih tapi juga dari orang-orang yang dibantu, "katanya. Ketua Inspeksi
Kelas Pekalongan Kelas 2A Pekalongan, Anang Saefullah mengatakan bahwa penjara akan terus berinovasi dalam mengeksplorasi potensi
warganya melalui kegiatan kelas inspirasional dengan membuat beberapa kerajinan, seperti sampah batik dan seni kaligrafi. Persiapan
Rencana Kerja dan Penjara Anggaran Kelas 2 A Pekalongan, Anang Saifullah di Pekalongan, Sabtu (21/3), mengatakan bahwa sebanyak 30
warga akan dilibatkan dalam pameran tersebut.Baca juga: plakat kayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar