"Dunia usaha di Jawa Tengah bisa berkembang dengan cepat karena kondusif, tidak ada presentasi ketenagakerjaan," jelasnya. Sementara itu,
Ketua Amkri Rudi Halim pada kesempatan tersebut mengatakan, keadaan Jawa Tengah sangat kondusif sehingga sangat mendukung untuk
dunia perusahaan Apalagi gaji buruh di Jawa Tengah juga tidak tinggi dibanding provinsi lain, dan ada pelayanan
Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Rekernas yang diikuti DPD Amkri di seluruh Indonesia berlanjut sampai Jumat (4/3/2016). Itu
industri furnitur dan kerajinan dari Jawa Tengah, lanjutnya, saat ini tersebar di daerah seperti anyaman dan ukiran di
Jepara, Mabel Solo dan Kota Semarang. Wakil Ketua Amkri untuk Pemasaran dan Promosi Tenggono Chuandra Phoa menambahkan bahwa a
Perusahaan furnitur sudah dari Bekasi yang akan merelokasi pabriknya ke Jawa Tengah. "Harga tanah di Jawa Tengah adalah
Juga tidak terlalu mahal sehingga menjadi salah satu daya tarik pengusaha untuk membuka penggilingan, "tambahnya lagi
Implementasi Rakernas Amkri, Rudi Halim menyatakan untuk melakukan sinergi antar anggota untuk menemukan solusi ideal untuk masa depan
pertumbuhan bisnis. Mau akar permasalahan yang menjadi kendala Amkri dengan pihak berwajib. "Amkri adalah mitra pemerintah
jadi harus dicari solusi ideal untuk kebaikan bersama, "jelasnya." rekan Amkri di Jawa Tengah ada sekitar 200
bisnis sehingga harus ada pusat promosi bersamadi Kota Semarang, "katanya. Mabel and Craft Indonesia
Asosiasi (Amkri) dapat menjadikan Kota Semarang sebagai pusat kerajinan dan furnitur di Jawa Tengah (Jawa Tengah).Baca juga: contoh plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar