Kerajinan Konvensional Jatim Ditampilkan di Hotel Majapahit
Kota dan kabupaten di Jawa Timur memiliki jenis dan bentuk kerajinan yang berbeda. Entah dalam bentuk aksesoris kain, untuk
souvenir untuk hiasan dinding dan meja. Menurut Igga, memegang tampilan kerajinan tidak langsung. "Selain itu ada
Kriteria yang harus dipatuhi dari penyelenggara, tidak semua UKM memiliki produk ready stock, seringkali harus ada yang
debat sampai sebulan lebih untuk kesepakatan bersama, "katanya. Ada sekantong tempurung kelapa. Dari Surabaya
dipamerkan gaun batik. Semua kerajinan Jawa Timur tersedia mulai dari Rp 10.000 untuk asesoris dan display, sampai Rp 6
juta untuk batik. Barang kerajinan, antara lain bunga dari kulit jagung (klobot) oleh individu dari Malang. Selain itu,
Ada kerajinan Tulungagung berupa ornamen meja, barang pecah belah, tempat lilin, kap lampu, dan piring dari
marmer. Oleh pengrajin Madura disajikan berbagai bentuk ukiran kayu untuk hiasan dinding. "Setiap bulan kita bisa memberi peluang
bagi orang untuk ditampilkan. Ditambahkan pula, "Tamu senang dengan produk kerajinan unik kami, tidak terlalu besar untuk dibawa pulang dengan mudah
dan tidak terlalu mahal kecuali untuk barang koleksi. "Yang tak kalah menarik adalah kapal Phinisi dan Dewa Ruci. Perahu itu indah sekali.
Terekspos dalam toples ini adalah perajin desain Mojokerto. Dari Banyuwangi ada sepiring kayu manis dilapisi dengan resin (keramik
bahan pelapis). Semua barang berharga dan total ada di lobi Hotel Majapahit. Puluhan hal dipajang sampai
akhir Februari 2016. Igga berharap, tampilan ini akan mengajak para tamu resor dari negara-negara luar negeri untuk waspada terhadap kerajinan tangan
produk di Jawa Timur. "Biasanya para tamu apalagi dari luar negeri mau membeli sesuatu sebagai suvenir saat kembali
Negara kita sendiri, kami percaya peluangnya, selain untuk meningkatkan pendapatan juga mendukung usaha kecil dan menengah, "kata Igga.Baca juga: plakat kayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar