Ibu dan remaja putri di desa Batu Jai dan Bakan Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, semakin aktif
Dalam membuat kerajinan tangan Mereka sekarang tahu, pasar pekerjaannya cukup luas.
Tampaknya,
aplikasi One Village One Project (OVOP) Samsung sangat menjanjikan.
Paling tidak, meski hanya berjalan tiga bulan saja
Kegembiraan warga dari 2 desa sedang mempelajari barang baru telah membuka mata mereka sendiri untuk menjadi gadget.
Program kerjasama dengan Korea Trade Investment - Promotion Agency dan Kementerian Koperasi dan UKM sangat diarahkan
Untuk meningkatkan produktivitas dan informasi aksesibilitas bagi pelaku usaha kerajinan tangan dan UKM dari Indonesia.
Disebut proyek percontohan, Koperasi Wanita Stagen di Desa Batu Jai dan Kerjasama kedua Harapan Bersatu di Bakan Daya juga
Mendapat kebebasan Samsung dalam jenis fasilitas produksi gear assist, ketersediaan gadget dan pelatihan bisnis.
"Tidak
hanya membantu meningkatkan kapasitas produksi dengan alat produksi
lebih banyak, kami juga mengenalkan bagaimana memanfaatkan teknologi
untuk dibuka
Kesempatan baru bagi kedua koperasi ini untuk
meningkatkan pendapatan dan akhirnya kesejahteraan mereka, "kata
KangHyun Lee, Vice
Presiden Corporate Business & Corporate Affairs di Samsung Indonesia, Saat mengunjungi Koperasi Wanita Stagen, Selasa
(19/1/2016).
"Dengan
dukungan teknologi, para pengrajin bisa lebih mudah terhubung dengan
pelanggan, baik lokal maupun mancanegara. Jadi hebat
Peluang yang
diciptakan oleh teknologi, mulai dari gadget, email, media sosial,
sampai e-commerce, yang bisa menjadi keuntungan tak terbatas
Untuk Koperasi di Lombok, "lanjutnya.
Koperasi
Wanita Stagen, yang dipimpin oleh Lale Alon Sari, menciptakan kerajinan
tenun buatan tangan dan didirikan sejak tahun 2011. Sementara
Koperasi Harapan Bersatu telah berdiri sejak tahun 2003 dan dipimpin oleh Nikmah, kerajinan ketel diproduksi olehnya.
Baik
niat peduli Lale maupun Nikmah untuk mengajak ibu rumah tangga tentang
Batu Jai dan Bakan Daya untuk beroperasi dengan menekankan pada
Dan menumbuhkan warisan budaya daerah Lombok. Karena itu, mereka bisa menambah penghasilan keluarga.
Amir Husen, Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Lombok Tengah, mengharapkan sentra produksi, Samsung Galaxy
Tab akan meningkatkan khasiat sistem manufaktur selain keaslian manufaktur, dan perlahan meningkatkan
Keahlian dalam mengelola koperasi.
"Usaha pemberdayaan ini baru dilakukan 3 bulan yang lalu, namun sudah ada beberapa pelamar dan calon pembeli yang menghubungi
Kooperatif melalui akun media sosial yang dibantu oleh pembuatannya oleh Samsung Gadgets, akun media sosial dan fanpages
Diperkenalkan oleh Samsung bisa menjadi aset koperasi agar pembeli lebih mudah mengetahui produk - produk koperasi dan
Kontak langsung ke koperasi, "kata Amir.
Victoria Simanungkalit selaku Asisten Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM juga mengungkapkan
Harapan serupa
"Kami
sangat berharap OVOP bisa mewujudkan kemandirian, kreativitas dan
kesejahteraan masyarakat setempat, sekaligus mendorong masyarakat
setempat
Pemerintah membuat terobosan paling banyak dalam
meningkatkan kualitas dan produktivitas sehingga dapat meningkatkan
potensi pasar daerah
Produk unggulan menjadi lebih luas ke tingkat global, "jelasnya.Baca juga: harga piala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar